Hai teman-teman ketemu lagi di Artikel Uday blog
(kayanya lebih enak kalau aku panggil pembaca dengan sebutan teman agar lebih familiar) kali ini uday ingin berbagi khasiat tentang tekanan darah tinggi (bahasa kerennya Hipertensi), pada suatu hari uday mendapati seorang teman yang tekanan darah tingginya sedang kambuh di tempat kerja, Lalu aku coba untuk mencari solusinya (kasihankan kalau setiap emosi, tekanan darah tingginya selalu naik). oke deh kita langsung aja apa sih tekanan darah tinggi itu...??
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi medis di mana terjadi peningkatan tekanan darah secara kronis (dalam jangka waktu lama). Tekanan darah yang selalu tinggi adalah salah satu faktor resiko untuk stroke, serangan jantung, gagal jantung dan aneurisma arterial, dan merupakan penyebab utama gagal jantung kronis.
Tekanan Darah
Pada pemeriksaan tekanan darah akan didapat dua angka. Angka yang lebih tinggi diperoleh pada saat jantung berkontraksi (sistolik), angka yang lebih rendah diperoleh pada saat jantung berelaksasi (diastolik). Tekanan darah kurang dari 120/80 mmHg didefinisikan sebagai "normal". Pada tekanan darah tinggi, biasanya terjadi kenaikan tekanan sistolik dan diastolik. Hipertensi biasanya terjadi pada tekanan darah 140/90 mmHg atau ke atas, diukur di kedua lengan tiga kali dalam jangka beberapa minggu
Pada hipertensi sistolik terisolasi, tekanan sistolik mencapai 140 mmHg atau lebih, tetapi tekanan diastolik kurang dari 90 mmHg dan tekanan diastolik masih dalam kisaran normal. Hipertensi ini sering ditemukan pada usia lanjut.
Sejalan dengan bertambahnya usia, hampir setiap orang mengalami kenaikan tekanan darah; tekanan sistolik terus meningkat sampai usia 80 tahun dan tekanan diastolik terus meningkat sampai usia 55-60 tahun, kemudian berkurang secara perlahan atau bahkan menurun drastis.
Dalam pasien dengan diabetes mellitus atau penyakit ginjal, penelitian telah menunjukkan bahwa tekanan darah di atas 130/80 mmHg harus dianggap sebagai faktor resiko dan sebaiknya diberikan perawatan
Pengaturan tekanan darah
Meningkatnya tekanan darah di dalam arteri bisa terjadi melalui beberapa cara:
1. Jantung memompa lebih kuat sehingga mengalirkan lebih banyak cairan pada setiap detiknya.
2. Arteri besar kehilangan kelenturannya dan menjadi kaku, sehingga mereka tidak dapat mengembang pada saat jantung memompa darah melalui arteri tersebut. Karena itu darah pada setiap denyut jantung dipaksa untuk melalui pembuluh yang sempit daripada biasanya dan menyebabkan naiknya tekanan. Inilah yang terjadi pada usia lanjut, dimana dinding arterinya telah menebal dan kaku karena arteriosklerosis. Dengan cara yang sama, tekanan darah juga meningkat pada saat terjadi "vasokonstriksi", yaitu jika arteri kecil (arteriola) untuk sementara waktu mengkerut karena perangsangan saraf atau hormon di dalam darah.
3. Bertambahnya cairan dalam sirkulasi bisa menyebabkan meningkatnya tekanan darah. Hal ini terjadi jika terdapat kelainan fungsi ginjal sehingga tidak mampu membuang sejumlah garam dan air dari dalam tubuh. Volume darah dalam tubuh meningkat, sehingga tekanan darah juga meningkat.
Sebaliknya, jika:
*. Aktivitas memompa jantung berkurang
*. Arteri mengalami pelebaran
*. Banyak cairan keluar dari sirkulasi
*. Maka tekanan darah akan menurun atau menjadi lebih kecil.
Penyesuaian terhadap faktor-faktor tersebut dilaksanakan oleh perubahan di dalam fungsi ginjal dan sistem saraf otonom (bagian dari sistem saraf yang mengatur berbagai fungsi tubuh secara otomatis).
Gejala
Pada sebagian besar penderita, hipertensi tidak menimbulkan gejala meskipun secara tidak sengaja beberapa gejala terjadi bersamaan dan dipercaya berhubungan dengan tekanan darah tinggi (padahal sesungguhnya tidak). Gejala yang dimaksud adalah sakit kepala, perdarahan dari hidung, pusing, wajah kemerahan dan kelelahan yang bisa saja terjadi baik pada penderita hipertensi, maupun pada seseorang dengan tekanan darah yang normal.
Jika hipertensinya berat atau menahun dan tidak diobati, bisa timbul gejala berikut:
*. sakit kepala
*. kelelahan
*. mual
*. muntah
*. sesak nafas
*. gelisah
*. pandangan menjadi kabur yang terjadi karena adanya kerusakan pada otak, mata, jantung dan ginjal.
Kadang penderita hipertensi berat mengalami penurunan kesadaran dan bahkan koma karena terjadi pembengkakan otak. Keadaan ini disebut ensefalopati hipertensif, yang memerlukan penanganan segera.
Beberapa penyebab terjadinya hipertensi:
1. Penyakit Ginjal
- Stenosis arteri renalis
- Pielonefritis
- Glomerulonefritis
- Tumor-tumor ginjal
- Penyakit ginjal polikista (biasanya diturunkan)
- Trauma pada ginjal (luka yang mengenai ginjal)
- Terapi penyinaran yang mengenai ginjal
2. Kelainan Hormonal
- Hiperaldosteronisme
- Sindroma Cushing
- Feokromositoma
3. Obat-obatan
- Pil KB
- Kortikosteroid
- Siklosporin
- Eritropoietin
- Kokain
- Penyalahgunaan alkohol
- Kayu manis (dalam jumlah sangat besar)
4. Penyebab Lainnya
- Koartasio aorta
- Preeklamsi pada kehamilan
- Porfiria intermiten akut
- Keracunan timbal akut
Memastikan tekanan darah optimal
1. Memeriksa tekanan darah anda secara berkala sekurang-kurangnya 2 kali setahun atau lebih kerap bergantung kepada kadar tekanan darah anda
2. Tidak merokok - nikotin dalam rokok mengakibatkan jantung berdenyut lebih cepat dan menyempitkan saluran nadi halus menyebabkan jantung terpaksa mengepam dengan lebih kuat.
3. Batasi penggunaan garam - garam berlebihan dalam darah menyebabkan lebih banyak garam tersimpan di air di dalamnya dan ini mengakibatkan tekanan darah menjadi tinggi
4. Kurangkan lemak - lemak berlebihan akan terkumpul di sekeliling saluran nadi dan menjadikannya tebal dan kejang
5. Kekalkan berat badan unggul
6. Bersenam secara berkala
7. Hindari alkohol
OBAT TRADISIONAL YANG DAPAT DIGUNAKAN
1. Murbei
2. daun cincau hijau
3. seladri ((tidak boleh lebih 1-10 gr perhari, krn dapat menyebabkan penurunan tekanan darah secara drastis)
4. bawang putih (tidak boleh lebih dari 3-5 siung sehari)
5. kumis kucing
Oh iya teman-teman aku juga dapat resep dari seseorang, dia itu Tante Iin (beliau itu tanteku yang cantik, pintar dan baik hati walaupun kita kadang-kadang berselisihan faham, he he he....) beliau mempunyai pengalaman tentang pembuatan juice buah buat pencegahan penderita tekanan darah tinggi. Beliau berkata "bisa dipake tiap hari, beli bahannya sekali bisa diminum 4 kali... tapi harus fresh". Mau tau resepnya, oke deh kita langsung aja apa sih bahan-bahannya...
*. 2 Apel HIjau
*. 1 Celery besar
*. 1/4 Pare Hijau
*. 1/2 Paprika
*. 1/2 Mentimun
Caranya : Semua bahan di blender halus kemudian disaring
Penggunaannya : Setelah disaring kemudian airnya kita minum.
Note : Untuk Tekanan darah rendah, jangan sekali-kali meminumnya karena bahan-bahan yang diatas hanya untuk penderita tekanan darah tinggi. Sekali lagi ya tante, terimakasih atas resepnya semoga bisa bermanfaat bagi kita semua.
Teman-teman ingin tahu lagi tentang berbagai tanaman yang berkhasiat obat dengan rasa enak, click aja disini atau disitu juga bisa dan juga temen-temen ingin mengetahui tentang Departemen Kesehatan Republik Indonesia coblos aja disini atau disana walah kaya pemilihan presiden aja (he... he... he...).
SELAMAT MENCOBA DAN SEMOGA BERHASIL
Tekanan Darah Tinggi
uday, Sunday, July 13, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Comments :
Post a Comment